Latest News

Monday, August 13, 2012

Babad Tanah Djawi versi Rd. Ng. Yasadipura oleh Bale Pustaka.

Babad Tanah Djawi versi Rd. Ng. Yasadipura oleh Bale Pustaka.

'Babad Tanah Jawi' versi Rd. Ng. Yasadipura, diterbitkan pertama kali dari naskah aslinya dalam bentuk tembang Jawa dan menggunakan hrf Jawa oleh Bale Pustaka (sekarang Balai Pustaka), secara berurutan jilid 1 s/d jilid 31,

Saturday, August 11, 2012

Babad Tanah Djawi versi R. Ng.Yasadipura, oleh Amanah Lontar.

Babad Tanah Djawi versi R. Ng.Yasadipura, oleh Amanah Lontar.

Kembali 'rare book' mengunggah "serial" Babad Tanah Djawi, menampilkan versi yang beda dari sebelumnya (versi Meinsma), yaitu Babad Tanah Djawi versi Yasadipura.Kali yang ini ditampilkan belum bisa disebut buku langka walaupun tidak gampang mencari

Tuesday, August 7, 2012

Intermezzo - selingan dengan Mainan langka.

Intermezzo - selingan dengan Mainan langka.

Sebagai selingan, kali ini rare book mengunggah sebuah mainan langka namanya Kontruksi "SAGESSE" . Mainan ini dirakit menjadi menjadi sebuah bentuk dan bisa di ubah-ubah bentuknya. Beda dengan mainan model lego, untuk merubah bentuk

Tuesday, July 24, 2012

Babad Tanah Djawi versi Meinsma oleh Depdikbud.

Babad Tanah Djawi versi Meinsma oleh Depdikbud.

Seperti yang pernah disampaikan pada posting yang lebih awal mengenai 'Babad Tanah Djawi', 'rare book' masih menampilkan koleksi Babad Tanah Djawi versi Meinsma yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Memang usianya relatif masih

Thursday, July 19, 2012

Babad Tanah Djawi versi Meinsma oleh J.J. Ras.

Babad Tanah Djawi versi Meinsma oleh J.J. Ras.

"Babad Tanah Djawi" aslinya dalam bentuk tembang Jawa berbahasa dan huruf Jawa, diubah kedalam bentuk prosa oleh Ngabehi Kertapradja, masih menggunakan bahasa Jawa, diterbitkan oleh J.J. Meinsma, maka populer dengan sebutan versi Meinsma. Selanjutnya

Saturday, July 14, 2012

Babad Tanah Djawi versi Meinsma, oleh W. L. Olthof.

Babad Tanah Djawi versi Meinsma, oleh W. L. Olthof.

"Dewan KITLV (Koninklijk Instituut voor de Taal-,Land-en Volkenkunde) van Nederlandsch Indie, mengintruksikan kepada saya agar menerbitkan lagi Babad Tanah Djawi edisi Meinsma". Demikian terjemahan bebas alinea pertama sambutan W.L. Olthof pada buku yang diterbitkannya,