Latest News

Showing posts with label koran langka. Show all posts
Showing posts with label koran langka. Show all posts

Tuesday, August 14, 2012

Suasana perjuangan mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia.

Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, rare book sengaja menampilkan cuplikan berita koran tua harian 'Merdeka', antara tgl. 8 Agustus - 24 Agustus 1947, yang bisa menggambarkan situasi dan patriotisme pemuda2 Indonesia berperang mempertahankan kemerdekaan Indonesia, tanah tumpah darah. Dalam koran dimuat nama2 pejuang yang gugur dalam pertempuran, pengumuman sekolah ditutup karena guru dan murid berjuang, laporan peperangan, Idul Fitri tapi tetap bertempur digaris depan dan slogan2 lainnya. Kebetulan saat itu Hari Kemerdekaan nyaris bersamaan dengan Hari Raya Idul Fitri.
















Tidak mudah menerbitkan koran pada jaman perjuangan, hanya 'selembar', 2 halaman bolak balik, dengan kertas seadanya bahkan ukuran kertasnya tidak selalu sama, lihat 2 gambar koran diatas, sebelah kiri koran tgl. 8 Agustus 1947 sedang gambar kanan tgl. 20 Agustus 1947, cetakannyapun dengan kwalitas seadanya. Berikut ditampilkan gambar2 berita dan hasil cetakannya ala kadarnya.




Gambar kiri adalah pengumuman dari Kementrian Kemakmoeran Oeroesan Sekolah, diantaranya bunyinya : "2. Diandjoerkan soepaja para goeroe jang bisa meninggalkan pekerdjaannja dan para peladjar agar menjoembangkan tenaga dan pikiran dalam pertahanan negara".

Gambar sebelah adalah pengumuman para pejuang yang gugur sebagai Ratna pada pertempuran tgl. 31 Juli 1947 dijalan Salak, Malang. Gugur, diantaranya Komandan Batalyon, Kepala Seksi dan Kepala Regu Tentara Pelajar 5000. Gugur, 17 orang dikenali, 3 orang tak dikenal, 11 orang hilang.

Untuk melihat lebih jelas silahkan meng 'klik' gambar2nya.

Monday, December 19, 2011

Surat Kabar Islam th. 1878.

Diharian Republika, Ahad 18 Desember 2011, di halaman B7 judul tulisan 'Hikayat Media Massa Islam di Nusantara, bahwa 'media Islam tertua di Nusantara' adalah "Al-Munir", terbit di kota Padang , Sumatra Barat, th. 1911.
Tapi menurut 'rare book', Al-Munir bukan media massa Islam tertua di Nusantara, masih ada yang jauh lebih tua, misalnya surat kabar kuno koleksi 'rare book', surat kabar sangat tua dan langka 'Warich-Indie' yaitu surat kabar yang terbit di Betawi, huruf Arab Melayu, bahasa Melayu (belum ada bahasa dan negara Indonesia), terbitan th. I, no. 5 hari Kamis tgl. 12 September 1878, berukuruan 28.5 x 46 cm. Isinya diantaranya, Doa dan Kisah Islam, Dakwah, iklan dll.
Karena saya tidak ahli membaca huruf Arab Melayu, apalagi bahasa yang digunakan bahasa Melayu abad XIX an, maka maaf kalau ada kekeliruan.
Berikut saya tampilkan gambar2 surat kabar kuno 'Warich - Indie', mudah2an bisa menambah wawasan.


Gambar kiri adalah halaman depan berisi perihal surat kabar tua ini dan iklan2, sedang gambar kanan adalah halaman belakang berisi do'a, kisah dan dakwah Islam.

"Warich Indie", T. Pertama, No. 5, hari Chamis 12 September 1878.
Tulisan dibawah garis : Surat chabar di Betawi keluar tiap hari Chamis . . . . .


Betawi, hari Chamis 14 Ramadhan 1295 H.



Didalam kotak adalah Do'a, sedang tulisan dibawah kotak adalah keterangannya : Do'a yang afdol dibaca tiap hari pada bulan puasa.

Dari stempel yang tertera, diperkirakan surat kabar kuno ini pernah disimpan di 'Batavia Genotschap van Kunsten en Wetenschapen'.i.gr. 20.00*

Tuesday, October 19, 2010

Koran Resmi Aksara Jawa Kerajaan Surakarta, th. 1933-1934.

Kalau sebelumnya ditampilkan Koran langka terbitan dari Kerajaan Mangkunagaran, maka saat ini 'rare books' menampilkan koran langka dari ' Kerajaan Surakartahadiningrat ', bahasa dan aksara Jawa, berjudul 'Kabar Paprentahan' , dalam bhs Belandanya : Officieel Nieuwsblad, terjemahan bebasnya 'Berita Pemeritahan', th. 1933 dan 1934, 24 nomer dibundel jadi satu.














'Kabar Paprentahan' terbit pertama pada th. 1921, terbit 2 kali sebulan setiap tgl. 1 dan tgl. 15.
Kekancingan atau Ketetapan2 Pemerintah/Raja, mendominasi berita didalam koran tersebut, misalnya Kekancingan no 93 A, yaitu mengenai 'Ketentuan Pangkat dan Gaji setiap bulan', terdapat pada 'Kabar Paprentahan, nomer 24, tanggal 15, Desember 1934.

i.gr. 05.00*













Koran Aksara Jawa, Praja Mangkunagaran th. 1936.

'Rare books' menampilkan bukan buku langka, tetapi koran langka yang dikeluarkan resmi oleh Kerajaan Mangkunagaran, menggunakan aksara dan bahasa Jawa.


Judul dalam aksara Jawa "Pustaka Warti Praja Mangkunagaran" atau 'Officieel Nieuwsblad v/h Mangkoenagorosche Rijk'.
Maksudnya koran resminya Praja/Pemerintah/Kerajaan Mangkunagaran (maaf kalau keliru).
Pemimpin redaksinya Raden Ngabehi Citrawacana.
'Wedalipun saben ing surya kaping :1: wulan Walandi' maksudnya dikeluarkan setiap tanggal 1 bulan Masehi. Harga langganan 1 gulden setahun, dibayar dimuka.
Koran yang ditampilkan kali ini bercirikan : Tahun ke VII, no. VI, Juni 1936 atau 11 Mulud, Alip 1867 (Saka).

Salah satu isinya yang menarik adalah :
' Kakancingan bab : Tatanan Anampeni Calon Nara Praja ', maksudnya : Surat Keputusan Peraturan Penerimaan Pegawai Pemerintah.

Keterangan : yang ditulis menggunakan huruf 'miring' ( italic) dimaksudkan adalah bunyi teks aslinya.

i.gr. 01.00