Latest News

Showing posts with label batavia. Show all posts
Showing posts with label batavia. Show all posts

Wednesday, May 9, 2012

Batavia, Oud en Nieuw, 1921.

"Ons Mooi Indie BATAVIA Oud en Nieuw", itulah judul buku langka koleksi 'rare book', terjemahan bebasnya kira-kira ' Indie kita yang indah, Batavia Lama dan Baru'.
Isinya, sesuai dengan judulnya, menceritakan Batavia Lama, diantaranya mengenai Pelayaran awal, Rencana, Pembangunan Batavia, Pertumbuhan dan Perkembangan Kota (1595 - 1700).
Diteruskan dengan menceritakan Batavia Baru dimulai dengan dibangunnya Weltevreden kemudian Meester Cornelis (Jatinegara), Tangerang dan Buitenzorg (Bogor).

Selain cerita mengenai Batavia sepanjang 174 halaman teks, juga ditambahkan lebih dari 60 gambar2 menarik berukuran besar, 1 halaman 1 gambar.


Disamping ini adalah gambar Batavia awal, dilihat dari udara. Gambar2 Batavia Tua umumnya adalah lukisan, sedang gambar2 Batavia Baru adalah foto.


Gambar disebelah adalah lukisan H. Dubbels (1621-1676). Menggambarkan Batavia (tampak kasteel/benteng) dan kapal2 Belanda, dilatarbelakangnya 2 gunung, mungkin gunung Salak dan Pangrango.




Disamping ini foto masyarakat pribumi sedang mencuci dan mandi di sungai Ciliwung, disebelah jembatan Pasar Baru.








Disamping adalah jalan disebelah Selatan Koningsplein, sekarang jalan kecil itu berubah menjadi jalan Medan Merdeka Selatan. Dilatar belakang terlihat kubah gereja William depan stasiun Gambir (sekarang).

Disebelah adalah gambar 'Boulevard nieuw Kondangdia', ini adalah gambar prapatan Gondangdia pada th. 1920 an. Kalau kekanan arah jln. Menteng Raya, lurus kedepan jl. Cut Meutia, kekiri kearah jln. RP. Soeroso (jl. Gondangdia). Jadi gambar diambil dari arah jln. Kali Pasir.


Buku langka koleksi 'rare book' berukuran 11 x 17.5 cm ini ditulis oleh J.F.L. De Balbalian Verster dan M.C. Kooy-Van Zeggelen dan diterbitkan oleh J.M. Meulenhoff di Amsterdam pada th. 1921.
Buku ini walaupun hardcovernya masih bagus tapi sudah pernah mendapatkan perbaikan.

i.gr. 03.00

Saturday, February 25, 2012

Peta Batavia Awal IV.

'rare book' masih menampilkan gambar2 dari buku langka "Het Voormalige Batavia". Gambar berikut peta situasi Batavia sudah sampai pada pertengahan abad XX, yaitu th 1937 - 1938.

Gambar sebelah memperlihatkan situasi Batavia pada th. 1938. Menariknya, pada gambar diterangkan perkembangan Batavia dari abad ke 17 sampai abad ke 20, misalnya
- blok hitam pembangunan abad ke 17,
- garis tebal miring kekiri u/pembangunan abad ke 18 dan seterusnya sampai
- garis miring kekanan perkembangan abad ke 20.
Batavia th. 1938 sudah meliputi daerah Mr. Cornelis dan Pasar Tanah Abang ke arah Djati Petamboeran, Angke, Manggarai.


Gambar diatas memperlihatkan situasi Koningsplein th. 1937 (sekarang Lapangan Monas) serta rencana pembangunannya.
Angka I lokasi Paleis G. Generaal, sekarang menjadi Istana Merdeka.
Angka IX, Kantoor Petroleum (skrg. Pertamina di jln. Perwira)
Angka XI, Museum (skrg. Museum Nasional)
Angka XV, Station (skrg. sataiun Gambir).

Gambar dibawah menunjukan 'Pemandangan Batavia' pada pertengahan abad ke 17, dan gambar buku langka "Het Voormalige Batavia"








Peta Batavia Awal III

Masih dari buku langka koleksi rare book berjudul 'Het Voormalige Batavia"


Disamping ini gambar denah "Kasteel Batavia" yang mulai dibangun th. 1619, dibangun oleh J. P. Coen, di bekas rumah milik Mauritius dan Nassau (lih. Peta Batavia Awal I), berfungsi sebagai benteng pertahanan, tempat tinggal dan kantor pejabat tinggi, gudang, kantor dagang, termasuk tempat bertemu dengan Raja2 Jawa.
Kalau ingin tahu detailnya, silahkan perhatikan daftar nama dibawah gambar.



Gambar disamping menunjukan situasi daerah Batavia (warna gelap) th. 1740, dibandingkan dengan lingkungannya. Diujung Selatan, hanya sebatas Angke, Ancol dan Harmoni masih jauh.



Kalau gambar dibawah menunjukan denah situasi sebelah barat Molenvliet (jl. Gajah Mada/Hayam Wuruk).Terlihat Gang Ketapang (jl. Zainul Arifin), Gang Chesse (jl. Pembangunan), Gang Chaulan (jl. H. Azhari) dan kali Crocot (kali Krukut).





















Buku langka disamping inilah sumber gambar2 yang diunggah ke judul 'Peta Batavia Awal', "Het Voormalige Batavia".

Thursday, February 23, 2012

Peta Batavia Awal I.

Saat memeriksa buku koleksi 'rare book', ketemu buku langka berjudul "Het Voormalige Batavia", terjemahan bebasnya kira2 'Batavia Dari Awal', ada gambar2 menarik, yaitu gambar peta Perkembangan Batavia, mulai masih Kota Jacatra th. 1610 an, saat2 awal pembangunan Batavia th. 1619 sampai 1638 dan sesudahnya.


Disebelah ini gambar sketch peta Kota Jacatra tahun 1610 an, masih kosong, hanya ada Masjid, Pasar, alun2 disebelah kiri sungai Ciliwung. Diujung sungai Ciliwung ada pelabuhan kecil dan dua rumah, Mauritius dan Nassau.
Garis titik2 sebelah kanan sungai adalah lokasi kota Batavia (belum mulai dibangun).



Gambar kiri, rencana pengembangan Batavia pada th. 1619, ada pemakaman Jawa, projek pembangunan Kasteel dll.
Perhatikan daftar nama A - N.












Pengembangan Batavia th. 1622. Dalam kurun waktu 3 tahun, tampak perbedaannya. perhatikan daftar nama dari A - R (18 item).








Lima tahun kemudian, pada th. 1627, sudah ada Kasteel Batavia , Stadhuis (sekarang Museum Fatahilah), Gereja, Pasar Ikan, sudah ada nama jalan. Perhatikan daftar nama sebelah kiri dan kanan, dari A - Z, dari a - e dan dari 1 - 18 (49 item).

Peta Batavia Awal II

Gambar2 dibawah ini kelanjutan dari gambar perkembangan dan situasi awal Batavia (th. 1619) dari buku langka "Het Voormalige Batavia".
Gambar2 berikut adalah gambar situasi Batavia tahun 1632 - 1635 - 1650.



Gambar samping adalah situasi th. 1632, dimana sungai Ciliwung sudah dibelokan ke kanan mengelilingi Batavia, bertemu di perairan Kasteel, sedang alur asli sungai Ciliwung namanya menjadi Kali Besar.
Perhatikan daftar namanya, dibagi menjadi sebelah Timur Kali Besar ada 20 item dan sebelah Barat Kali Besar ada 8 item.


Gambar situasi Batavia th. 1635 disamping ini, walau beda 3 tahun, tapi bedanya lumayan banyak. Terlihat dari daftar nama, sebelah Timur Kali Besar ada 28 item dan sebelah Barat Kali Besar ada 14 item.













15 tahun kemudian, yaitu th. 1650, seluruh Batavia sebelah Timur maupun sebelah Barat Kali Besar sudah penuh bangunan.












Inilah buka langka koleksi rare book yang berjudul "The Het Voormalige Batavia" terbitan Alert de Lange, Amsterdam, penulisnya Ir. H. A. Breuning, 163 halaman dihiasi gambar2 situasi Batavia (termasuk diantaranya sudah di up load), plus 39 photo bangunan2 antara th. 1876 dan 1937. Sayang bukunya bolong2 dimakan kutu.

Wednesday, October 26, 2011

Lukisan Batavia

Walaupun 'rare book' tidak menampilkan buku langka, tapi gambar yang ditampilkan dibawah ini cukup menarik, walaupun 'hanya repro' dari Lukisan koleksi Koninklijk Bataviaasch Genootschap, tapi asyik juga menikmatinya, membawa kita ke suasana Batavia jaman dulu, kota, pelabuhan dengan kapal2 dagangnya, kemungkinan abad ke XVIII an, maaf kalau keliru. Sayang keterangan mengenai kapan dan dimana lukisan tersebut dibuat tidak ada.






Judul dari Lukisan ini adalah "Vue de l'Isle de la Ville de Batavie" saya terjemahkan 'Pulau Kota Batavia'. Tapi dibawah lukisan ada keterangan : 'Pemandangan Pulau dan Kota Batavia, milik/bagian dari East India Company, Batavia'.
Gambar repro dari Lukisan Milik Koninklijk Bataviaasch Genootschap ini dicetak diatas kerta linen, berukuran A4.


i.gr. 0.75*

Friday, July 30, 2010

Ethnographica in het Museum van het Batavia Genootschap,1910.














Buku langka koleksi 'rare books' ini sebetulnya berbentuk mirip dengan map surat, hanya sampul/cover 'Ethnographica' ini tebal dan luks, besar berkuran 27.5 x 36.5 cm bandingkan dengan ballpen disebelahnya, dibelakang di embos nama pencetaknya.
Berisi 12 lembar gambar, dicetak diatas kertas luks dilengkapi dengan 12 lembar keterangan gambar2 tersebut dalam bahasa Belanda dan Inggris.
Judulnya juga dwi bahasa
"Ethnographica In Het Museum Van Het Batavia Genootschap Van Wetenshappen Te Batavia (Java)" dan "Ethnographica In The Museum of The Batavia Society of Arts and Sciences" oleh J. W. Teillers.
Buku ini diterbitkan oleh Visser & Co. di Weltevreden dan Martinus Nijhoff di The Hague, pada tahun 1910.












Berikut dibawah ini adalah sebagian dari lembaran bergambar yang ada didalamnya.
Bawah kiri : lembaran IX, gambar kampak perunggu dari Landu, pulau Roti.
Bawah tengah : lembaran III, gambar senjata dari Aceh yaitu Siwah dan Renchong.
Bawah kanan : lembaran IV, gambar berbagai tas kecil tempat perlengkapan sirih dari daerah Gayo dan Alas











Bawah kiri : lembaran XII, gambar beberapa mangkok emas dari Klungkung, Bali.
Bawah tengah : lembaran V, gambar bagian atas genta kecil digunakan untuk upacara agama, ditemukan di Ponorogo, di Malang, di Magelang dan di Grobogan.
Bawah kanan : lembaran I, gambar pintu kuno dari Tjirebon.










Sebuah buku, ukuran besar, berbentuk map dari karton tebal luks, umur 100 tahun lebih, maka oleh 'rare books' dikategorikan sebagai buku langka.

i.gr. 03.25*