Latest News

Thursday, November 10, 2011

Kitab Suci Nasrani th. 1912.


"De Handelingen Der Heilige Apostelen, beschreven door Lucas", 'Kisah Para Rasul Kudus, disampaikan oleh Lukas' (maaf kalau salah menerjemahkan), adalah judul buku yang tampilkan oleh rare book karena sudah menjadi buku langka dan buku tua (umurnya nyaris seabad).

Tidak seperti biasanya yang saya lihat kalau teman yang beragama Nasrani pergi ke gereja, bukunya tebal tulisannya kecil2, buku langka ini tulisannya besar, dari halaman awal sampai akhir (hlm. 134). Terlihat pada gambar berikut dibawah ini.









Buku langka terbitan 'Het Nederlansch Bijbelgenootschap', Amsterdam, pada th. 1912, ini berukuran 20 x 26 cm, 134 halaman, hard cover. Sayang pada cover depannya agak kotor seperti yang tampak pada gambar.

i.gr. 02.25*

Kitab Suci Nasrani, th. 1913.

Kitab dibawah ini digolongkan sebagai 'buku langka' oleh 'rare book' karena jarang dan beda dengan yang biasa dibawa ke gereja oleh teman2 yang beragama Nasrani.
Kitab berbahasa Belanda ini diterbitkan pada th. 1913 oleh 'Het Nederlansch Bijbelgenootschap, Amsterdam. Judulnya "De Brieven van den Apotel Paulus aan De Romein in aan De Corinthier"


Diatas kiri gambar cover depan hanya ada tulisan aja, sedang gambar kanan atas adalah gambar halaman depannya.
Gambar kiri bawah halaman awal dari 'Surat-surat dari Rasul Paulus untuk Romawi'. Sedang gambar kanan bawah adalah halaman awal 'Surat-surat dari Rasul Paulus untuk Jemaat Korintus'.
Maaf kalau salah menerjamahkannya.


Buku langka ini dilengkapi dengan hard cover, berukuran 20 x 26 cm, 141 halaman. Seperti yang sudah saya sebutkan diatas, buku langka ini beda dengan yang biasanya dilihat, buku langka ini tulisannya besar2, mungkin cocok dibaca orang yang sudah tua.

i.gr. 02.25*

Wednesday, October 26, 2011

Lukisan Batavia

Walaupun 'rare book' tidak menampilkan buku langka, tapi gambar yang ditampilkan dibawah ini cukup menarik, walaupun 'hanya repro' dari Lukisan koleksi Koninklijk Bataviaasch Genootschap, tapi asyik juga menikmatinya, membawa kita ke suasana Batavia jaman dulu, kota, pelabuhan dengan kapal2 dagangnya, kemungkinan abad ke XVIII an, maaf kalau keliru. Sayang keterangan mengenai kapan dan dimana lukisan tersebut dibuat tidak ada.






Judul dari Lukisan ini adalah "Vue de l'Isle de la Ville de Batavie" saya terjemahkan 'Pulau Kota Batavia'. Tapi dibawah lukisan ada keterangan : 'Pemandangan Pulau dan Kota Batavia, milik/bagian dari East India Company, Batavia'.
Gambar repro dari Lukisan Milik Koninklijk Bataviaasch Genootschap ini dicetak diatas kerta linen, berukuran A4.


i.gr. 0.75*

Saturday, October 22, 2011

Surat Perjanjian Sewa Tanah, th 1864.

Ingin tahu perjajian sewa menyewa pada kira2 150 tahun yang lalu? Kali ini 'rare book' tidak menampilkan buku langka, tapi menampilkan hal lain yang menarik, yaitu 'dokumen kuno' th. 1864.
Mudah-mudahan bisa menambah pengetahuan dan wawasan yang melihat atau membacanya.

Dokumen kuno ini adalah Surat Perjanjian Sewa Tanah antara Kanjeng Pangeran Hariyo Suryohamijoyo di Surakarta dengan Tn. P.W.G. Gout, pada tanggal 1 Februari 1864. Tanah di Sukawati, Surakarta, sebanyak 1 Jung atau 39 bahu, disewakan kepada P.W.G. Gout selama 20 tahun, ditanami kopi dengan uang sewa 300 gulden perak setahun. Kertas yang digunakan adalah kertas ukuran double folio, berzegel, dilipat 2 menjadi 4 halaman.


Gambar samping adalah
Halaman 2 & 3








Disamping gambar halaman 4 (belakang) terlihat tandatangan2 yang berkepentingan, yaitu P.W.G. Gout, kanjeng Pangeran Hariyo Suryohamijoyo (hanya cap khusus), Pejabat pencatat di Staadbom (30 April 1864, hanya tandatangan), Gouvernements Secretaris (31 April 1864, hanya tandatangan) dan Pejabat Penerjemah (hanya tandatangan).




Diatas, gambar cap zegel, terbaca aksara Jawa yang ditengah : Kangdjeng Susuhunan Pakubuwono Senopati ing Ngalalaga Ngabdurahman Sajidin Panatagama ingkang kaping Sanga, 1790. Dibawah adalah :
cap resmi, terbaca aksara Jawa yang ditengah : Kangdjeng Pangeran Harijo Surjohamidjojo ing Surakarta, 1787.


i.gr. 01.50*

Tuesday, October 18, 2011

Undang Undang di Hindia Belanda, th 1897.

'bahaulabook' kali ini menampilkan 'buku langka' berjudul "Roekoen-Roekoen Hoekoem Jang Laku di Tanah Hindi-Belanda, Pertama-Tama di Poelau Djawa dan Mendoera", tentu maksudnya adalah Undang-undang yang berlaku di Hindia-Belanda (Nusantara) terutama di Pulau Jawa dan Madura.
Belanda saat menguasai Nusantara, menerbitkan 'buku langka' tersebut diatas pada th. 1897, barangkali isi dari 'buku langka' ini menjadi cikal bakal dari KUHAP di Indonesia saat ini.


Isi dari buku ini menurut saya, standar saja sebagaimana layaknya undang-undang, walaupun barangkali disesuaikan dengan kebutuhan penguasa (penjajah), tapi yang menarik adalah bahwa bahasa Melayu (Indonesia) setidaknya sudah digunakan sebagai bahasa resmi, bahasa pengantar dari jaman dulu sejak pertengahan abad 19.


Selanjutnya kata maupun tatabahasanya menjadi menarik (lucu) kalau dibandingkan dengan bahasa saat ini, misalnya :
"Tentang moewafaqat dan kepoetoesan, boenjinja vonnis dan boenjinja procesverbaal." (Daftar Isi hal. II)

Sengaja ditampilkan halaman 'ISINJA KITAB' (Daftar Isi), apabila ingin mengetahui susunan bahasanya, silahkan klik saja.


Penerbit buku langka atau rare book ini adalah Albrecht & Co. di Batavia pada th. 1897, dengan ukuran 15 x 23 cm, hard cover, sayangnya (seperti terlihat dalam gambar) penjilidannya sudah rusak walaupun jumlah halamannya masih lengkap.

i.gr.08.25*

Thursday, August 11, 2011

Babad Songennep (Sumenep, Madura)

"Babad Songennep I" judul buku langka koleksi 'rare book', walaupun umurnya 'baru' 90 tahun tapi menarik karena buku langka ini menggunakan bahasa Madura dalam aksara Jawa.
Songennep adalah sebuah daerah di bagian Timur pulau Madura, jaman sekarang dikenal sebagai Sumenep, dimana pernah berdiri kerajaan Songennep.
Gambar diatas adalah sebagian halaman 3, berisi pembukaan dalam bahasa Madura, "Pyatoran",selanjutnya : Kaula se ngarang Bhabhad Songenep paneka, ekaduwa isareng Radhin Sastrawijaya, mantre candhu Ambutten (Songenep), . . dst.

Gambar atas adalah sebagian halaman 6, tertulis :

"Babad Songennep".

Bab : 1.

'Kacaretah igih jaman kona e Songenep badha Rato bangsa Madura kasorang, anyama Pangeran Mandaraga, . . dst.
Selanjutnya gambar dibawah ini , adalah gambar halaman terakhir berisi 'daftar isi', tertulis judulnya : "Essen", selanjutnya :
* Pyatoran.
* Bab I : Babad Songennep molae dhari Pangeran Mandaraga kang seka Arjawigananda, pottran Arja Kodapanole (Jaka Thole).
* Bab 2 : Mole dhari Radin Kandhuruwan, pottran Radin Pata kang seka Pangeran . . dst.

Diatas adalah Peta District Kotta Songennep



Buku 'Bhabhad Songennep' disusun oleh Radin Werdhisastra, diterbitkan oleh Balai Poestaka, th 1921, ukuran 14.5 x 22 cm, 248 halaman plus 1 lembar peta. Buku langka ini masih utuh dan lengkap.

i.gr. 02.15*