Latest News

Wednesday, February 17, 2010

Nederlands Indie, Land en Volk, th. 1913.








"Nederlands Indie, Land en Volk, Gescheidenis en Bestur, Bedrijf
en Samenleving".

Jilid I & II. Disusun oleh Collijn H. & Van Heutsz, bahasa Belanda. Diterbitkan oleh Maatschappaij 'Elsevier', Amsterdam, th. 1913. Ukuran 23 x 29 cm, hardcover lux.
Sesuai dengan judulnya, isinya mengenai tanah dan masyarakat di Nederlands Indie tahun 1900 an.
Dicetak dengan kwalitas lux penuh dengan gambar2 indah. Jilid I ada 378 hlm+peta, 256 gambar, sedang jilid II ada 395 halaman, 320 gambar, jadi hampir tiap halaman ada gambar.

i.gr. 15.00*


Injil mirip Al Quran, th, 1885 - 1889.

Walaupun bentuknya mirip Al-Quran, tapi buku disebelah ini adalah Injil.
Gambar yang terlihat adalah halaman awal. Memang mirip dengan Al Quran, judulnya :
"Kitab Al-Kudus, Wasiyat Yang Baharu, Yaitu Segala Kitab Perjanjian Baharu atau Injil Tuhan Kami Isa al Masih."
Berbahasa Melayu, menggunakan Huruf Arab gundul (tanpa tanda baca). Diterbitkan oleh Nederlansche Bijbel Genotschape, th. 1889, 16 x 21.5 cm, 683 hlm.
Saya dapat 2 buah buku, yang satu saya tampilkan diatas, sedang yang satunya adalah Kitab Injil Perjanjian Lama, bentuk, ukuran, ketebalannya dan penerbitnya sama, judulnya :
"Kitab Al-Kudus, Wasiyat Yang Lama, Yaitu Segala Kitab Perjanjian Lama atau Kitab Taurat dan Zabur dan Segala Nabi-nabi" diterbitkan tahun 1886.
Awalnya saya kira saya dapat 2 buah Al Quran kuno, tetapi setelah saya perhartikan ternyata kitab Injil, Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama.

i.gr. 50.00*

Sunday, February 14, 2010

Buku Ilmoe Obat 'Tat Seng Pian'

"Boekoe Ilmoe Obat-Obat : Tat Seng Pian", ja-itoe : Ilmoe Obat-obatan aken goenanja sekalian orang lelaki dan prampoean serta anak-anak, jang dapet roepa-roepa penyakit berikoet recept-recept obat China, oleh Thabib-Thabib djaman poerbakala jang tersohor berilmoe tinggi, . . . dst . . . segala orang misti ada poenya ini boekoe obat, tida usah ditipoe oleh Sinshe-sinshe jang di poeji di soerat-soerat kabar . . . dst.
Begitulah sebagian dari yang tertulis pada cover depan buku 'Tat Seng Pian', diterbitkan Toko Boekoe 'Goan Hong & Co. Passar-pisang - Batavia, th 1914. Hardcover 13.5 xs 18.5 cm, 194 hlm.
Gambar dibawah dari kiri ke kanan : Halaman depan/cover dan contoh 2 Resep obat diantara seratus lebih resep, yaitu Resep obat orang prampoean jang baroe abis branak, Resep obat orang prampoean jang koerang tenaga.
Resep2 lain diantaranya : Resep obat anak ketjil tjatjingan, Resep orang sakit gigi dimakan oeler, Resep obat orang laki sakit Twie-Tjeng (kalau istilah jaman sekarang ejakulasi dini) dll.
Tapi kalau dapat resep seperti diatas jangan dibawa ke Apotik, tapi ke toko obat Cina yang di Chinatown, misalnya daerah Glodok.

i.gr. 03.50*

Saturday, February 13, 2010

Wayang Arjunasasrabahu I


Di Jakarta ada jalan layang terpanjang , Cawang - Priok.
Agar tidak terlalu mengganggu lalu lintas saat pembangunannya, maka digunakan alat pemutar balok beton pendukung jalan layang tsb diatas. Alat tersebut dinamakan 'Sasrabahu'.
Dari mana asal kata Sasrabahu ? Lihat gambar.Buku "Arjunasasrabahu" , 43 halaman, 22.5 x 31 cm, karya R. Ng. Sindusastra, terbitan Bale Pustaka, th 1932 di Batawi Sentrum, mengisahkan kedigdayaan Arjunasasrabahu, mengangkat dan memindahkan Taman nan indah dan besar dari tempat lain kedepan istana Istri Raja.
Arjunasasrabahu bisa diartikan Arjuna yang memiliki seribu bahu/pundak, sehingga kuat mengangkat apapun yang besar dan berat.
Jadi, dari kisah itulahbarangkali nama alat pemutar beton tersebut diambil.

i.gr. 01.00

Wayang Sumbadra


R. Ng. Sindusastra adalah tokoh utama bidang sastra/budaya Jawa, angkatan sesudah R.Ng. Ronggowarsita.
Buku dengan judul "Sumbadra Larung", adalah salah satu karya beliau.
Diterbitkan oleh Bale Pustaka,
Batawi Sentrum, th 1933. Hard cover 22 x 30 cm, 70 hlm.

Sesuai dengan judulnya, isinya kisah mengenai jasad Sumbadra (istri Arjuna) dihanyutkan (dilarung), untuk mengetahui siapa pembunuh Sumbadra. Dikisahkan dalam bentuk tembang/lagu Jawa, diantaranya tembang Dandanggula, Durma dllnya.
Sayangnya waktu saya dapatkan halaman 3/4, 67/68 dan 69/70 sedikit gripis pinggirnya, tapi tulisan masih lengkap. Halaman lainnya masih utuh walaupun agak getas/gampang patah.

i.gr. 01.00





Friday, February 12, 2010

Siti Djenar yang Toelen/asli


2 (dua) buah buku disebelah ini judulnya :

"Seh Sitidjenar Ingkang Toelen", huruf Jawa dan "Boekoe Siti Djenar Ingkang Toelen", huruf cetak.


Dua-duanya ngaku tulen (asli), yang tulen yang mana? Penerbitnya sama Tan Koen Swie, Kediri, isinya sama, penulisnya sama, Sunan Giri Kedaton. Jadi dua-duanya memang tulen.


Bedanya yang huruf Jawa, terbit th. 1922, 14 x 21 cm, 26 hlm, sedang yang huruf cetak, terbit th. 1931, 15 x 21.5 cm, 32 hlm.

Isinya syair menceritakan Seh Siti Djenar, dalam bentuk tembang/lagu Jawa : Asmaradana, Sinom, Kinanti, Dandanggula.

i.gr. 03.00